Modem ADSL untuk Jaringan LAN 100 Meter
Postingan saya kali ini mengulas tentang pengalaman saya memasang jaringan LAN Speedy menggunakan 3 Modem 54 Mbps. Perlu diketahui oleh pembaca bahwa jaringan LAN yang saya gunakan berkisar jarak antara 40m s/d 98m dengan jumlah 6 sambungan (HUB). Saya harus menggunakan HUB 8 port merek SMC karena modem yang saya sertakan dibawah ini hanya memiliki 1 – 4 port saja.
1. Modem Sanex ADSL-SA 1500
Modem ini seharga 200rb dan merupakan modem subsidi dari PT. Telkom untuk para pelanggan Speedy. Jumlah port yg tersedia cuma 1. Ketika saya menggunakan modem ini, dapat berjalan normal pada kabel LAN sepanjang 40m. Modem ini tidak dapat konek dengan PC/Laptob alias “cable unplug” bila jaringan kabel LAN melebihi 40m. Keanehan lainnya baca disini.
2. Modem Huawai Technologies.
Modem ini juga merupakan subsidi dari PT Telkom dan banyak digunakan oleh sekolah-sekolah yang mendapat sambungan speedy gratis bekerja sama dengan Dinas Pendidikan. Ada 2 port di modem ini. Modem ini banyak sekali masalahnya. Banyak keluhan modem telah konek pada speedy namun tidak dapat browsing sehingga perlu dilakukan test dial tone pada pesawat telpon kemudian men-disable-kan LAN Card pada PC/Laptob (Control Panel – Network Connection – LAN Connection – klik kanan). Setelah itu klik enable kembali.
Masalah lainnya adalah modem ini tidak dapat digunakan untuk jaringan LAN karena lemahnya pasokan listrik pada kabel LAN sepanjang 10m lebih sehingga Network Connection menunjukkan tanda network cable is unpluged.
3. SMC Barricade 9 router
Modem ini ditempat saya seharga 850rb. Modem ini telah dilengkapi dengan router yg dapat memancarkan sinyal wifi dan tersedia juga 4 port untuk jaringan LAN. Modem ini cukup handal karena mampu digunakan dalam jarak kurang dari 100m. Pada awal pemasangan LAN saya menemui kesulitan karena kabel menunjukkan unpluged. Setelah saya periksa ternyata panjang kabel 102m. Setelah saya lakukan pemotongan sepanjang 4m, koneksi speedy berjalan dengan normal. Saya menggunakan modem ini selama 1,5 tahun dalam keadaan selalu on 24 jam / tidak pernah mati (kecuali listrik padam) dan tidak pernah menemui masalah. Jaringan wifi dapat ditangkap kurang dari 100m dengan kondisi terhalang oleh tembok rumah.
Untuk pemasangan jaringan LAN kurang dari 100m, saya merekomendasikan menggunakan SMC Barricade 9. Untuk masalah harga, modem ini paling murah dikelasnya dibandingkan dengan modem lain yang memberikan kelengkapan feature yang sama. Namun perlu diketahui bahwa semua modem rata-rata memerlukan kestabilan pasokan listrik 220v sehingga perlu digunakan stavolt untuk menjaga pasokan listrik tetap stabil.
Apakah anda punya pengalaman dengan modem yang lain? Silahkan berbagi disini.
Posted on 20.38 by Quest Crew and filed under | 0 Comments »
1. Modem Sanex ADSL-SA 1500
Modem ini seharga 200rb dan merupakan modem subsidi dari PT. Telkom untuk para pelanggan Speedy. Jumlah port yg tersedia cuma 1. Ketika saya menggunakan modem ini, dapat berjalan normal pada kabel LAN sepanjang 40m. Modem ini tidak dapat konek dengan PC/Laptob alias “cable unplug” bila jaringan kabel LAN melebihi 40m. Keanehan lainnya baca disini.
2. Modem Huawai Technologies.
Modem ini juga merupakan subsidi dari PT Telkom dan banyak digunakan oleh sekolah-sekolah yang mendapat sambungan speedy gratis bekerja sama dengan Dinas Pendidikan. Ada 2 port di modem ini. Modem ini banyak sekali masalahnya. Banyak keluhan modem telah konek pada speedy namun tidak dapat browsing sehingga perlu dilakukan test dial tone pada pesawat telpon kemudian men-disable-kan LAN Card pada PC/Laptob (Control Panel – Network Connection – LAN Connection – klik kanan). Setelah itu klik enable kembali.
Masalah lainnya adalah modem ini tidak dapat digunakan untuk jaringan LAN karena lemahnya pasokan listrik pada kabel LAN sepanjang 10m lebih sehingga Network Connection menunjukkan tanda network cable is unpluged.
3. SMC Barricade 9 router
Modem ini ditempat saya seharga 850rb. Modem ini telah dilengkapi dengan router yg dapat memancarkan sinyal wifi dan tersedia juga 4 port untuk jaringan LAN. Modem ini cukup handal karena mampu digunakan dalam jarak kurang dari 100m. Pada awal pemasangan LAN saya menemui kesulitan karena kabel menunjukkan unpluged. Setelah saya periksa ternyata panjang kabel 102m. Setelah saya lakukan pemotongan sepanjang 4m, koneksi speedy berjalan dengan normal. Saya menggunakan modem ini selama 1,5 tahun dalam keadaan selalu on 24 jam / tidak pernah mati (kecuali listrik padam) dan tidak pernah menemui masalah. Jaringan wifi dapat ditangkap kurang dari 100m dengan kondisi terhalang oleh tembok rumah.
Untuk pemasangan jaringan LAN kurang dari 100m, saya merekomendasikan menggunakan SMC Barricade 9. Untuk masalah harga, modem ini paling murah dikelasnya dibandingkan dengan modem lain yang memberikan kelengkapan feature yang sama. Namun perlu diketahui bahwa semua modem rata-rata memerlukan kestabilan pasokan listrik 220v sehingga perlu digunakan stavolt untuk menjaga pasokan listrik tetap stabil.
Apakah anda punya pengalaman dengan modem yang lain? Silahkan berbagi disini.
0 komentar:
Posting Komentar